CARA MEMBUAT ARTIKEL DI WEBSITE ATAU BLOG part IV

1. Ikuti format berikut agar tulisan anda terbaca

Saya sering nemu artikel seperti ini:

Topiknya menarik.

Tapi tulisannya SUSAH dibaca.

Akhirnya meskipun sepertinya menarik tapi jadi susah dibaca.

Coba deh, apa perasaan anda kalau anda harus membaca artikel yang:

Hurufnya terlalu kecil
Jarak antar barisnya kecil
Menggunakan jenis font yang sulit dibaca
Sebagus apapun isi artikelnya, percuma kalau tidak terbaca.

Saya sering dengar orang-orang berusia 40+ yang mengeluh ketika membaca artikel di depan komputer, katanya terlalu kecil dan sulit dibaca.

Jangan menyiksa mereka.

Gunakan font dan ukuran yang mudah untuk dibaca.

Font-font seperti Arial, Helvetica, Open Sans, Roboto, Georgia, merupakan font yang umum dipakai di website, gunakan font seperti ini daripada yang tidak umum.

Kalau bingung, lebih baik tidak usah gunakan font khusus.

Lebih jelasnya:

Gunakan font yang mudah dibaca atau tidak usah gunakan font khusus kalau anda bingung
Ukuran antara 14-22px
Lebar horizontal antara 480-720px
Line-height antara 1.5-2em
Margin di bawah paragraf antara 1.5-2em
Itu secara tulisan�

�masih ada lagi.

Ini beberapa cara yang bisa anda lakukan supaya artikel anda jadi lebih mudah dibaca:


  1. Gunakan banyak gambar
  2. Gunakan subheader supaya artikel panjang menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
  3. Gunakan list (seperti ini)

2. Tingkatkan kualitas dan bobot isi artikel anda

Akhirnya, kita masuk ke inti utama dari artikel ini.

Bobot dan kualitas adalah faktor utama penentu bagus-tidaknya artikel anda.

Semakin berbobot artikel anda, maka pembaca semakin puas.

Masuk akal kan?

Enak mana baca 1 artikel dapat informasi yang lengkap atau baca 10 artikel yang isinya sepotong-sepotong dan bikin bingung?

Enak yang pertama.

Untuk membuat artikel berbobot yang bisa memuaskan pembaca anda harus melakukan riset.

Tapi masalahnya ini:

Artikel yang berbobot hanya bisa dibuat oleh penulis yang paham betul mengenai topiknya.

Anda tidak akan bisa menciptakan artikel yang berbobot tanpa mengerti apa yang dibahas dan hanya bermodal contek sana contek sini.

Solusinya mudah�

Kalau anda bukan seorang ahli dalam topik artikel yang akan anda buat, perbanyak waktu untuk membaca artikel-artikel lain yang sejenis.

Kemudian gunakan metode KTP untuk membuat konten berkualitas.

Tahap riset ini sering dilewatkan oleh blogger.

Oleh karena itu, sayangnya, di Indonesia masih banyak artikel-artikel yang tidak berbobot.

Salah satunya contoh berikut:

Artikel ini saya temukan di Google, topiknya adalah �cara meningkatkan produktivitas�.

Coba perhatikan inti dari artikel tersebut:


  1. Pengertian produktivitas
  2. Pentingnya produktivitas
  3. Bangun lebih pagi
  4. Miliki tujuan
  5. Belajar dari orang lain
  6. Hindari merasa kewalahan
  7. Ambil waktu beristirahat
  8. Berdoa sebelum bekerja

Ini ekspresi saya setelah baca artikel tadi:

Mari kita bedah satu per satu inti dari artikel tadi (tanpa bermaksud menjelekkan penulisnya):


  1. Pengertian produktivitas � Kalau seseorang mencari info tentang cara meningkatkan produktivitas, mereka TIDAK perlu diberitahu apa itu pengertian produktivitas, mereka sudah paham.
  2. Pentingnya produktivitas � sama seperti nomor 1
  3. Bangun lebih pagi � ya iyalah, ini sih sudah jelas
  4. Miliki tujuan � kalau nggak punya tujuan ya sudah pasti tidak bisa produktif
  5. Belajar dari orang lain � justru baca artikel ini karena mau belajar, kok malah disuruh belajar ke orang lain lagi
  6. Hindari merasa kewalahan � semua orang juga sudah tahu
  7. Ambil waktu beristirahat � sama seperti nomor 6
  8. Berdoa sebelum bekerja � kalau orangnya religius, berdoa memang bagus, tapi ini bukan langkah yang bisa meningkatkan produktivitas
  9. Sudah jelas?


Mari kita bahas lebih lanjut.

Jenis artikel yang umum di internet ada 2:

Informasi atau panduan.

Kalau artikel berupa panduan, isinya harus benar-benar bisa menjadi panduan.

Bukan sekedar bacaan�

�harus bisa langsung digunakan untuk menyelesaikan permasalahan.

(Contoh artikel tadi mestinya sih panduan)

Artikel panduan yang baik isinya dapat digunakan sebagai pedoman pegangan ketika pembaca akan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan artikel tersebut.

Misalnya:


  1. Resep makanan yang bisa langsung dilakukan ketika mereka memasak
  2. Panduan membeli HP bekas yang bisa dijadikan panduan ketika membeli HP bekas
  3. Cara meningkatkan produktivitas kerja yang bisa langsung dilakukan untuk meningkatkan produktivitas
  4. Kalau kita cuma memberikan informasi yang tidak berbobot (seperti contoh di atas), maka artikel anda tidak bermanfaat.


Kembali ke contoh artikel di atas.

Setelah membaca isi artikel tersebut kira-kira apa yang dilakukan pembaca?

Apakah produktivitas mereka meningkat?

Saya rasa mereka langsung menutup tab browser tanpa melakukan apapun yang bisa meningkatkan produktivitas, kemudian langsung lupa isinya dalam 10 menit.

0 Response to "CARA MEMBUAT ARTIKEL DI WEBSITE ATAU BLOG part IV"

Posting Komentar

amazon

Entri Populer